TANGSEL - Genangan air banjir yang melanda wilayah Rawa Buntu, Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel), Jumat (23/9/2022), tak hanya menggenangi permukiman warga saja. Namun juga merendam bangunan Puskesmas.
Hal itu membuat pelayanan Puskesmas menjadi terhambat. Terlebih saat genangan air mulai tinggi, terdapat sejumlah pasien yang tengah menjalani perawatan.
Atas kondisi tersebut, pihak Puskesmas dengan tanggapnya langsung mengevakuasi pasien dan merujuknya ke tempat pelayanan kesehatan terdekat.
"Imbasnya, langkah pertama adalah sementara listrik kita padamkan. Lalu kebetulan tadi juga ada pasien. Pasiennya kita pindahkafn ke Puskesmas Kranggan, Setu, " ujar Kepala Puskesmas Rawa Buntu Rosmawati, saat dihubungi awak media.
Pemindahan pasien, kata Rosma, dilakukan begitu air mulai terlihat menggenangi dan masuk ke dalam Puskesmas. Ia juga memastikan bahwa pasien tetap mendapat penanganan dengan baik. Langsung kita rujuk pakai ambulance, tidak terganggu tetap dilayani, karena perawatan pun sama saja. Hanya pindah tempat saja, " katanya.
Kondisi tersebut, kata Rosma, sungguh mengkhawatirkan. Apalagi, peristiwa itu bukanlah terjadi untuk pertama kalinya. Karena memang sebelumnya pernah seperti ini. Jadi mereka (petugas) tanggap langsung sudah tau. Ini sudah ketiga kali, biasanya kan banjir biasa ga sampai ke dalam, " tuturnya.
Selain menyelematkan pasien, pada waktu yang sama pihaknya juga harus memastikan tak ada barang dan obat-obatan yang terendam banjir. Karena kita sudah prepare, ini ketiga kali yang parahnya. Jadi memang kondisi obat-obatan sudah kita naikan ke atas, sudah prepare, " terangnya.
Atas kondisi demikian, Rosma berharap agar banjir dapat tertangani. Minimal solusi supaya air tak masuk ke dalan lingkungan Puskesmas. Langkah tersebut harus dilakukan sesegera mungkin. Mengingat, saat ini mulai memasuki musim hujan.
"Harapannya mungkin untuk solusi ini bisa dibuatkan tanggul dulu. Supaya tidak terjadi lagi dan memang kita sudah rencanakan seperti itu, " pungkasnya. (Hendi)