TANGSEL - Badan Narkotika Nasional Kota Tangerang Selatan mengklaim telah berhasil menyelamatkan sekitar 6 160 jiwa masyarakat Tangsel dari ancaman bahaya narkotika Pernyataan ini disampaikan seiring dengan laporan capaian kinerja sepanjang tahun 2023 Dalam siaran pers ini juga disampaiakan capaian kinerja dari masing masing tim diantaranya, Tim Pemberantasan, Tim Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) serta Tim Rehabilitasi. Jum'at (22/12/2023).
Dalam kurun waktu setahun ini, Tim Pemberantasan telah berhasil menyelesaikan Tiga Laporan Kasus Narkotika (LKN), 2 diantaranya berupa tangkapan dan pengamanan tersangka dan 1 berupa barang temuan yang berhasil disita.
Baca juga:
TNI AL Tangkap 8 Kapal Pencuri Batu Bara
|
Pada LKN pertama telah diamankan 3 orang tersangka pengedar yang ditangkap di sekitaran Pamulang dan dari tangan tersangka tersebut telah disita barang bukti Narkotika jenis Shabu sebanyak 1, 82 gram.
Selanjutnya dalam LKN kedua, Tim Pemberantasan telah mengamankan Narkotika golongan 1 jenis Ganja sebanyak 940 gram. Narkotika tersebut merupakan barang hasil temuan dan perusahaan ekspedisi dan hingga kini kasus tersebut masih dalam proses penyelidikan.
Selanjutnya, pada LKN ketiga, Tim Pemberantasan juga telah mengamankan seorang oknum satpam didaerah Cikupa, Kabupaten Tangerang. Dalam operasi tangkap tangan yang dilakukan Itu telah berhasil disita Narkotika golongan I jenis Shabu seberat 1, 2 kilogram / 1.231 gram yang dikemas dalam gulungan benang pancing.
Dalam upaya pencegahan dan pemberdayaan masyarakat, BNN Kota Tangerang Selatan melibatkan unsur Pemerintah Daerah dan Masyarakat dalam membentuk Kelurahan Bersih Narkoba (Bersinar).
Pembentukan Kelurahan Bersinar merupakan wujud keprihatinan Pemerintah akan maraknya serta dasyatnya dampak buruk yang ditmbulkan dan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba apabila tidak segera ditanggulangi secara massif oleh seluruh unsur masyarakat.
Sepanjang tahun 2023 telah dibentuk 2 kelurahan Bersinar yakni, Kelurahan Pondok Cabe Ilir dan Kelurahan Sawah Baru. Kedua Kelurahan ini kemudian menjadi fokus kerja BNN Kota Tangerang Selatan selama tahun 2023, dimana pada Dua Kelurahan tersebut BNN Kota Tangerang Selatan memfokuskan pelaksanaan program-program nasional yang telah ditetapkan oleh BNN RI, yaitu Program Ketahanan Din Remaja (Pembentukan Teman Sebaya), Program Ketahanan Keluarga Anti Narkoba, Pembentukan Penggiat-Penggiat P4GN, dan Program Intervensi Berbasis Masyarakat (IBM).
Hingga saat ini, jumlah Kelurahan Bersinar yang telah terbentuk di wilayah Kota Tangerang Selatan adalah 8 kelurahan. Diawali pada tahun 2020 dengan pembentukan/pencanangan Kelurahan Bersinar Serua yang digagas oleh Lurah yang menjabat saat itu bekerjasama dengan Kesbangpol dan BNN Provinsi Banten.
Selanjutnya pembentukan Kelurahan Bersinar dilanjutkan oleh BNN Kota Tangsei dimana pada tahun 2021 terbentuklah Kelurahan Bersinar Setu dan Ciputat, pada 2022 terbentuk Kelurahan Bersinar Pondok Benda, Benda Baru dan Buaran, dilanjutkan Kelurahan Bersinar Pondok Cabe !lir dan Sawah Baru di tahun 2023.
Baca juga:
Catatan Akhir Tahun KPK Menyongsong 2022
|
Selain pelaksanaan program-program nasional, berbagai upaya juga dilakukan oleh BNN Kota Tangerang Selatan untuk mencegah peningkatan penyalahgunaan narkoba khususnya di wilayah Kota Tangerang Selatan, yaitu melalui sosialisasi Bahaya Narkoba dan deteksi dini melalui kegiatan Cek Urine di lingkungan masyarakat Tangerang Selatan.
Jumiah masyarakat yang telah mendapatkan informasi tentang bahaya narkoba melalui sosiatisasi sebanyak 10.401 orang yang berasal dari berbagai unsur/lingkungan, yaitu sebanyak 8.177 orang dari lingkungan Pendidikan (SD sebanyak 2 sekolah, SMP sebanyak 19 Sekolah, SMA sebanyak 20 sekolah, dan Perguruan Tinggi/sederajat s 6 PT), lalu sebanyak 1.993 berasal dari Lingkungan Masyarakat/LSM/Organisasi/Komunitas, 46 orang dari lingkungan swasta, 185 orang dari Lingkungan Pemerintahan/Lembaga.
Untuk deteksi dini melalui tes urine ada 2.803 orang yang telah mengikuti kegiatan tersebut, berasal dari lingkungan pendidikan 1.973 orang, lingkungan masyarakat 212 orang, 43 orang dari lingkungan swasta, dan 575 orang peserta tes urin yang berasai dari lingkungan pemerintahan/lembaga .
Sedangkan untuk kegiatan rehabilitasi, BNN Kota Tangerang Selatan tetah melakukan Tehabiltasi kepada 72 orang warga Kota Tangerang Selatan, 58 orang/klien mengikuti program rawat jalan di Klinik Pratama BNN Kota Tangerang Selatan, 16 orang/klien mengikuti program IBM yang berasal dari Kelurahan Pondok Cabe Ilr dan Kel. Sawah Baru, 5 orang/klen melakukan rawat Inap di Balai Besar Rehabilitasi BNN, dan sebanyak 28 orang/klien yang telah selesai menjalani program rehabilitasi menguikuti program pasca rehabilitasi.
Diharapkan dari 72 orang ini, dapat pulih dan bisa lebih produktif berupaya membuat hidupnya lebih sehat dan bisa ikut bersama BNN menyebarkan informasi terkait efek ataupun bahaya narkotika.
Adapun untuk jasa layanan SKHPN (Surat Keterangan Hasi Pemeriksaan Narkotika) yang merupakan PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak), BNN Kota Tangerang Selatan telah melayani sebanyak 575 warga Kota Tangerang Selatan.
Kedepannya BNN Kota Tangerang Selatan akan lebih berupaya untuk terus meningkatkan kinerja dan melakukan pengawasan khususnya dalam upaya P4GN guna menciptakan wilayah Kota Tangerang Selatan yang bersin dari penyalahgunakan narkoba. (Hendi)